Kamis, 14 April 2011

Fakta Dibalik Indonesia Di Piala Dunia 1938

Saya menemukan beberapa fakta menarik dibalik kehadiran Indonesia di Piala Dunia 1938 Prancis. Saya dapat dari kaskus, harian Republika lewat tulisan Alwi Shahab, dan lovenroll.wordpress.com.
Berikut beberapa fakta tersebut :

1. Pemain timnas yang pada saat itu masih menggunakan nama Hindia Belanda pada saat pertandingan menyanyikan lagu kebangsaan Belanda “Wilhelmus” bukan Indonesia Raya. Padahal Indonesia Raya telah diperkenalkan oleh penciptanya, Wage Rudolf Supratman pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.

2. Anggota tim pada saat itu didominasi oleh orang belanda hanya sedikit orang pribumi seperti Mad Dongker, Achmad Nawir dan Tan Hwa Kiat.

3. Sebetulnya pada 19 April 1930, Soeratin pendiri PSSI dan beberapa tokoh sepakbola nasional lainnya telah membentuk PSSI. Kompetisi rutin mulai bergulir sejak tahun 1931. Ada satu catatan penting yang disebar kepada pengurus klub Indonesia pada saat itu. Bahwa klub Indonesia tidak boleh kalah dari klub Belanda yang banyak berdiri pada saat itu.

4. Jika PSSI telah terbentuk 8 tahun sebelumnya, dan kompetisi telah bergulir sejak 1931. Maka kenapa pemain lebih didominasi oleh orang Belanda. Jawabannya adalah, menurut apa yang saya dapat dikaskus, bahwa pada saat itu Soeratin bersikeras bahwa yang berhak mewakili Indonesia adalah para pemain Indonesia. Namun NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) kesebelasan asal Belanda yang akhirnya berangkat ke Prancis.

Ternyata pada 5 Januari 1937 antara NIVU dan PSSI telah membuat kesepakatan, bahwa kesebelasan NIVU akan bertanding dengan kesebelasan PSSI untuk menentukan siapa yang berhak berangkat dan juga pertandingan ini ditujukan sebagai seleksi pemain. Nyatanya NIVU ingkar janji dan membatalkan secara sepihak pertandingan dengan PSSI. Lantas memberangkatkan tim NIVU sendiri.

Dari sisi politik ini adalah, menurut saya, akal – akalan penjajah untuk meredam kebangkitan Indonesia. Karena saat itu Indonesia diperkuat para pemain berbakat seperti R.Maladi. Bisa dibayangkan kebangkitan Indonesia jika melihat anak – anak Bangsa bertanding dikompetisi kelas dunia, ini bisa membakar semangat Nasionalisme dan ini satu kerugian bagi penjajah.

Demikian fakta – fakta dibalik Indonesia di Piala Dunia 1938.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar